WELCOME TO SMKN 1 TOJO BARAT
A. Profil SMKN 1 Tojo Barat
- Nama
- SMKN 1 TOJO BARAT
- Tipe Sekolah
- SMK - Negeri
- Agama Utama
- Sekolah Islam
- Kepala Sekolah
- Bahari.S.Pd
- Nip: 19591231 198103 1 107
SMKN 1 TOJO BARAT adalah sekolah SMK Negeri yang terletak
di Provinsi Sulawesi Tengah, Tojo Una-Una. Sekolah ini menggunakan Agama
Islam sebagai pegangan utama pendidikan Agamanya.
Alamat & Map SMKN 1 TOJO BARAT
B. Berita
SMK Negeri 1 Tojo Barat: Sahabat Prakerin Indmira
November 30, 2015 - Berita
Indmira
perusahaan berbasis riset di bidang pertanian, lingkungan dan energi
terbarukan juga melakukan kerjasama di bidang pendidikan. Salah satunya
dengan menerima siswa prakrin (praktek kerja industri) di perusahaan
yang berkantor pusat di Sleman, Yogyakarta ini.
Tak hanya siswa prakerin dari
Yogyakarta, beberapa sekolah di luar yogyakarta pun menjalin kerjasama
prakerin dengan Indmira. Bahkan tanggal 9 September 2015 sampai 2
November 2015 sebanyak 10 siswa SMK Negeri 1 Tojo Barat memilih prakerin
di Indmira. Tahun ini merupakan tahun ke-6 kerjasama prakerin antara
Indmira dan SMK telah berjalan.
SMK Negeri 1 Tojo Barat merupakan
sekolah yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah, Tojo Una-Una. Jarak
yang cukup jauh dari Yogyakarta. Kali ini mereka ke Indmira dengan naik
pesawat udara sedangkan tahun sebelumnya siswa prakerin dari SMK ke
Indmira dengan menumpang kapal laut.
C. VISI dan MISSI
Visi SMKN 1 Tojo Barat adalah terwujudnya sekolah yang
handal dalam menghasilkan teknisi pertanian tingkat menengah yang
termpil, mandiri kredibel, dan mampu bersaing di era global yang
berwawasan imtaq da ipteq.
Missi SMKN 1 Tojo Barat adalah :
- Meningkatkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan bangsa sebagai sumber kearifan dalam berfikir dan bertindak
- Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif berbasis information dan Comunikation technologi (ICT)
- Menumbuhkan dan mengembakan jiwa kewirausahaan di bidang pertanian bagi peserta didik dan seluruh warga sekolah
- Melaksanakan peningkatan profesional bagi pendidik dan tenaga kependidikan serta pengabdian pada masyarakat
- Melaksanakan evaluasi hasil pendidikan dan tindak lanjut
- Melaksanakan manajamen partisipatif dan visioner
- Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan instansi, terkait masyarakat dan dunia usaha
- Meningkatkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan bangsa sebagai sumber kearifan dalam berfikir dan bertindak
- Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif berbasis information dan Comunikation technologi (ICT)
- Menumbuhkan dan mengembakan jiwa kewirausahaan di bidang pertanian bagi peserta didik dan seluruh warga sekolah
- Melaksanakan peningkatan profesional bagi pendidik dan tenaga kependidikan serta pengabdian pada masyarakat
- Melaksanakan evaluasi hasil pendidikan dan tindak lanjut
- Melaksanakan manajamen partisipatif dan visioner
- Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan instansi, terkait masyarakat dan dunia usaha
D. Jurusan
1. Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website.Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara) dan juga berupa ( berwujud). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik, dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Multimedia adalah jurusan baru di SMKN 1 Tojo Barat, jurusan ini di buka pada tahun ajaran 2014/2015. Pada tahun 2016 jumlah siswa Multimedia baru mencapai 42 orang.
2. Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan ( APKJ ).
Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan (APKJ) Lebih di
kenal dengan jurusan pertanian. Sebetulnya jurusan APKJ lebih mengarah
kepada pembenihan tanaman. Siswa Jurusan
tersebut lebih di arahkan untuk mampu menghasilkan benih-benih tanaman
yang lebih berkualitas dan dapat menghasilkan yang lebih baik. Jumlah siswa kelas X APKJ tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 23 orang.
3. AgribisnisTanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH ).
Hortikultura berasal dari Bahasa Latin yang terdiri dari dua patah kata yaitu hortus (kebun) dan culture (bercocok tanam). Hortikultura memiliki makna seluk beluk kegiatan atau seni bercocok tanam sayur-sayuran, buah – buahan atau tanaman hias.
Tanaman Hortikurtura memiliki beberapa fungsi yakni: sebagai Sumber bahan makanan, Hiasan/keindahan, dan juga Pekerjaan. Hortikultura terbagi atas 4 bagian yaitu: Sayur-sayuran, Buah-buahan, tanaman Hias, dan tanaman obat. Ilmu hortikultura berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan lainnya, seperti teknik budidaya tanaman, mekanisasi, tanah dan pemupukan, ilmu cuaca, dan sebagainya.
Pada umumnya budidaya hortikultura diusahakan lebih intensif dibandingkan dengan budidaya tanaman lainnya. Hasil yang diperoleh dari budidaya holtikultura ini per unit areanya juga biasanya lebih tinggi. Lebih lanjut dikatakan tanaman holtikultura memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan manusia. Misalnya tanaman hias berfungsi untuk member keindahan (aestetika), buah – buahan sebagai makanan, dan lain-lain. Holtikultura berinteraksi dengan disiplin ilmu lainnya seperti kehutanan, agronomi, dan ilmu terapan lainnya. Jumlah siswa kelas X ATPH tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 21 orang.
3. AgribisnisTanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH ).
Hortikultura berasal dari Bahasa Latin yang terdiri dari dua patah kata yaitu hortus (kebun) dan culture (bercocok tanam). Hortikultura memiliki makna seluk beluk kegiatan atau seni bercocok tanam sayur-sayuran, buah – buahan atau tanaman hias.
Tanaman Hortikurtura memiliki beberapa fungsi yakni: sebagai Sumber bahan makanan, Hiasan/keindahan, dan juga Pekerjaan. Hortikultura terbagi atas 4 bagian yaitu: Sayur-sayuran, Buah-buahan, tanaman Hias, dan tanaman obat. Ilmu hortikultura berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan lainnya, seperti teknik budidaya tanaman, mekanisasi, tanah dan pemupukan, ilmu cuaca, dan sebagainya.
Pada umumnya budidaya hortikultura diusahakan lebih intensif dibandingkan dengan budidaya tanaman lainnya. Hasil yang diperoleh dari budidaya holtikultura ini per unit areanya juga biasanya lebih tinggi. Lebih lanjut dikatakan tanaman holtikultura memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan manusia. Misalnya tanaman hias berfungsi untuk member keindahan (aestetika), buah – buahan sebagai makanan, dan lain-lain. Holtikultura berinteraksi dengan disiplin ilmu lainnya seperti kehutanan, agronomi, dan ilmu terapan lainnya. Jumlah siswa kelas X ATPH tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 21 orang.